Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung
Tanaman kangkung ( Ipomoea reptans
Poir ) Merupakan salah satu tanaman yang tidak asing bagi kita.
Tanaman kangkung ini sangat mudah di jumpai dan di budidayakan baik di
daratan maupun di perairan. Tanaman kangkung berasal dari india yang
menyebarluas keberbagai benua terutamanya benua Asia yaitu indonesia dan
lainnya. Untuk lebih jelas perharikan klasifikasi dan morfolgi tanaman
kangkung berikut ini.
Klasifikasi Tanaman Kangkung
Kindom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Tracheobionta ( Berpembuluh )
Superdivisio :Spermatophyta ( Menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta ( Berbunga )
Kelas : Magnoliapsida ( Berkeping dua / dikotil )
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convovulceae
Genus : Ipomea
Spesies : Ipome reptan Poir
Morfologi Tanaman Kangkung
Kangkung merupakan tanaman yang sangat
tergolong lama tumbuh, tanaman ini memiliki akar tunggang dan
bercabang-cabang. Perakaran ini menembus dengan kedalam 60 – 100 cm, dan
menyebar luas secara mendatar 150 cm hingga lebih, terutamanya tanaman
kangkung pada air.
Batang pada tanaman kangkung bult dan
berlubang, berbuku-buku, dan banyak mengandung air. Terkadang buku-buku
tersebut mengeluarkan akar tanaman yang serabut dan juga berwarna putih
dan ada juga berwrana kecoklatan tua.
Kangkung juga memiliki tangkai dauan
melekat pada buku-buku batang dan di keiak batang terdapat mata tunas
yang dapat tumbuh cabang baru. Bentuk dauan memiliki ujung runcing dan
juga tumpul, permukaan dauan berwarna hijau tua , dan juga berwarna
hijau muda.
Bunga pada tanaman kangkung memiliki
bentuk terompet dan memiliki dauan mahkota yang berwara putih atau
kemerahan. Dan jika menghasilkan buah berbentuk bulat atau oval yang di
dalamnya memiliki tiga butit biji. Warna biji tanaman kangkung berwran
hitam jika sudah tua dan hijau ketika mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar